SUMEKS.CO, OGAN ILIR – Suasana duka tergambar di kediaman orang tua Indah Halimah Putri (24), di Desa Sungai Pinang 2, RT 4, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (10/1/2021) malam.
Warga dan kerabat menggelar takziah hari pertama di rumah orang tua salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Kepulauan Seribu Jakarta Sabtu, 9 Januari 2021.

Korban Indah Halimah Putri, anak pertama dari pasangan Ridwan Agustan Nur dan Yusrilanita, akrab dipanggil Puput, hanya mengabarkan berangkat pukul 14.36 WIB take off dari Bandara Soekarno Hatta dan mengirimkan foto (hanya foto jendela pesawat) lewat pesan WhatApps kepada adik ketiganya Nabila, sebelum pesawat hilang kontak.
“Klo km sudah nak berangkat, sekarang di pesawat. Begitu pesannya. Tapi Puput tidak beri tau naik pesawat apa, jadi pihak keluarga hanya tau terbang dengan pesawat tujuan jakarta Pontikanak,” kata Nabila.
Menurut Abdul Khalik, paman Puput, pihak keluarga sebelumnya dapat kabar dari televisi dan sosial media beredar, namun belum yakin dengan list nama-nama di Manifest pesawat Sriwijaya Air SJ128, yang hilang kontak di Kepulauan Seribu.
“Kemudian kami diberi kabar dari pihak keluarga yang kerja di bandara Lampung, bahwa Indah benar salah satu penumpang pesawat tersebut,” ujarnya.
Rencananya jika Puput, Rizky, Puput dan anaknya Arka ketemu, pihak keluarga minta korban dimakamkan di Desanya.
“Ayah Puput sudah berangkat ke Jakarta, dengan Pesawat Nam Air Pukul 10.00 WIB pagi tadi untuk mencari kebenaran bahwa anaknya menjadi korban pesawat tersebut. Saya sendiri yang mengantarnya pagi tadi”, ungkap,” Kades Sungai Pinang 2, Herman Sawiran.
Ada lima anggota keluarga Puput yang menjadi korban pesawat itu, yaitu suami Puput Rizki Wahyudi, anaknya Arkana Nadhif W, Rosi Yahwuni (Mertua Puput), Nabila Anjani (Saudara/keponakan).(att)
Komentar