Rujak Cingur (mulut/moncong kepala sapi) mempunyai rasa yang khas. Ada yang pedas dan ada yang sedang tergantung permintaan. Campurannya pun ada yang komplit dan ada yang sekadarnya. Inilah fakta rujak cingur.

1. Cerita singkat rujak cingur yang legendaris
Rujak cingur terdiri dari kata rujak dan cingur, cingur adalah bahasa Jawa dari mulut atau moncong. Nama rujak cingur tercipta karena komposisi makanannya terdiri dari campuran bumbu petis kacang dan cingur sapi. Ini yang membuat rujak cingur beda dari jenis rujak lain yang biasanya hanya menggunakan buah saja.
2. Bahan utama cingur yang menjadi daya pikat pembeli
Cingur alias moncong sapi ini diolah dengan cara direbus lalu dibumbui dengan rempah. Setelah itu cingur yang bertekstur kenyal mirip kikil tadi dipotong-potong menjadi lebih kecil dan siap dicampur bersama bumbu rujak.
3. Jenis rujak cingur yang umumnya dijual
Pada dasarnya rujak cingur terdiri dari potongan cingur, lontong, saus rujak. Namun dari situ terdiri dua jenis rujak cingur yang biasa dijual di pasaran, yaitu rujak cingur biasa dan rujak cingur matengan. Rujak cingur biasa terdiri dari bahan utama serta tambahan sayuran segar seperti tauge, kangkung, nanas, timun, kacang panjang, kedondong, mangga muda.
Sedangkan rujak cingur matengan umumnya terdiri dari bahan utama dan lauk matang seperti tempe, tahu dan sayuran yang sudah matang tanpa buah-buahan. Ini bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.
4. Perpaduan cita rasa khas yang bikin ketagihan
Bumbu petis memang tak pernah salah menciptakan rasa enak dalam berbagai masakan. Kali ini rujak cingur yang menjadi cita rasa sempurna dari perpaduan bumbu petis, kacang, cabai dan pisang klutuk yang menjadi ciri khasnya. Kamu yang baru pertama kali mencoba dijamin ketagihan deh! (idntimes)
Komentar