Manggala Agni Bentuk Pondok Kerja Dalops
KAYUAGUNG – Meski masih Maret di prediksi masih pucak hujan, tapi beberapa hari hari terakhir terpantau dari satelit 3 titik hotspot di wilayah Lempuing dan Mesuji. Diduga ini dilakukan petani untuk membuka lahan.
Kepala Manggala Agni Daops OKI, Candra mengatakan, kalau beberapa hari lalu yang terpantau hotspot yang dalam sehari terpantau kemudian dihari selanjutnya hilang.” Alhamdulillah hingga saat ini masih aman, “terangnya Selasa (23/2) .
Untuk itu, pihaknya masih melakukan pencegahan dengan mengaktifkan pondok kerja dalops 1 regu stanby di Desa Riding Kecamatan lengkap peralatan mendekatkan 15 personil di lokasi rawan sehingga respon lebih cepat. Ini baru 2 tahun mengaktifkan pondok kerja dan pondok kerja yang langsung menyewa rumah ini akan berlangsung hingga akhir tahun.
Sebenarnya untuk disini ada 4 regu dan 1 regu digeser kesana selama 2 minggu di rolling petugas agar mereka yang ada di lapangan tidak bosan. Karena bencana karhutla ini kan ada tiap tahunnya semua harus siap.
Kemudian kegiatan patroli juga berjalan 2 desa seperti di Desa Muara Batun dan Kayuara, kedepan Pedamaran Timur dan Pangkalan Lampam. Diprediksi Mei sudah masuk musim kemarau dan untuk mengantisipasi maka harua lebih cepat dilakukan.
Sebenarnya kalau ada anggaran keinginan untuk menambah pondok kerja seperti di Pualu Beruang dan desa lainnya, tapi karena terbatas anggaran maka baru dibentuk 1 regu di Riding untuk itu patroli lapangan tetap dilakukan.
Terpisah Kepala Desa Riding, Samson mengaku, untuk di desanya memang beberapa tahun sebelumnya terjadi karhutla, tapi pihaknya terus melakukan sosialisasi dalam berbagai kesempatan mengajak warga agar tidak membakar lahan.
Termasuk di musim penghujan seperti ini antisipasi banjir dan longsor saat ini. ” Sejauh ini masih aman dan berharap tidak ada kejadian, “tandasnya.(uni)
Komentar